Kapolres Jember jenguk korban yang dibakar suaminya sendiri - Setelah fokus dalam kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan, Jember kepala polisi Inspektur. Kusworo Wibowo, S. H, ibu S.I.k datang M.H Bhayangkari Presiden Ny. Laura Cut Kusworo datang ke rumah sakit. Dr. Soebandi melihat muda korban luka bakar wantita Uli Rubiyanti (20 th) Jl. PB. Sudirman, Pagah Lingkungan, Kecamatan Patrang Kabupaten Jember Jawa Timur.
Pemimpin tunas kehadiran polisi di Jember, adalah perhatian dari polisi dan solidaritas dalam menangani korban tindak kejahatan atau kekerasan terhadap perempuan. Korban yang menderita luka bakar 70% dari perawatan intensif, ruang observasi Jember Soebandi Dr Rose. Kepala polisi mengatakan kepada petugas saudaranya dan penjaga korban. "Kondisinya lebih baik dari kemarin," kata kepala polisi, kata sejumlah media Dr. Soebandi, Minggu (2017/02/03).
Baca juga : Salep luka bakar
Kepala Polisi mengatakan korban bisa buang air kecil, ia mampu membuka matanya, dan ia mampu berbicara. Tidak semua orang dapat membuat korban terakhir. Kepala Polisi mengatakan korban luka bakar cedera telah mencapai 71 persen dari pendakian 2A. Kondisi ini, menurut informasi, adik, korban dapat kembali dalam waktu sekitar tiga bulan.
Polisi menegaskan bahwa hal itu akan mempertimbangkan korban untuk mendapatkan informasi. Namun, jika kondisi korban mencoba untuk memuat ujian. Sementara itu, adik Agus Mulyadi mengatakan, meskipun kondisi korban yang lebih baik dari sebelumnya, tetapi dengan syarat bahwa korban masih labil. "Jantung adalah masih stabil," katanya. Penyembuhan luka bakar bervariasi untuk setiap pasien. Bahkan kemudian, tergantung pada diet dan gizi // HRJ
Kapolres Jember jenguk korban yang dibakar suaminya sendiri
Pemimpin tunas kehadiran polisi di Jember, adalah perhatian dari polisi dan solidaritas dalam menangani korban tindak kejahatan atau kekerasan terhadap perempuan. Korban yang menderita luka bakar 70% dari perawatan intensif, ruang observasi Jember Soebandi Dr Rose. Kepala polisi mengatakan kepada petugas saudaranya dan penjaga korban. "Kondisinya lebih baik dari kemarin," kata kepala polisi, kata sejumlah media Dr. Soebandi, Minggu (2017/02/03).
Baca juga : Salep luka bakar
Kepala Polisi mengatakan korban bisa buang air kecil, ia mampu membuka matanya, dan ia mampu berbicara. Tidak semua orang dapat membuat korban terakhir. Kepala Polisi mengatakan korban luka bakar cedera telah mencapai 71 persen dari pendakian 2A. Kondisi ini, menurut informasi, adik, korban dapat kembali dalam waktu sekitar tiga bulan.
Polisi menegaskan bahwa hal itu akan mempertimbangkan korban untuk mendapatkan informasi. Namun, jika kondisi korban mencoba untuk memuat ujian. Sementara itu, adik Agus Mulyadi mengatakan, meskipun kondisi korban yang lebih baik dari sebelumnya, tetapi dengan syarat bahwa korban masih labil. "Jantung adalah masih stabil," katanya. Penyembuhan luka bakar bervariasi untuk setiap pasien. Bahkan kemudian, tergantung pada diet dan gizi // HRJ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar